Common Table
Makan Bersama dengan Kenalan Baru
Dionisius Denizar berbagi pengalaman menjelajahi dua platform berbeda untuk memperluas relasi sosial melalui meja makan.
Perjalanan Mencari Kue Dapel: Kudapan Manis yang Terlupakan dari Pekalongan
Kue Dapel yang melekat dengan memori masa kecilnya membawa Angela Jessica melakukan perjalanan untuk mencarinya ke Pekalongan
Bika Ambon & Lapis Legit, Tragedi di Gerbang Wawasan Kue Indonesia
Dari Ci Mehong, Blue Band, hingga Wijsman. Siapa menyangka kalau perdebatan terkait kue Indonesia mendapat panggung baru yang tak terpikirkan sebelumnya?
Food for Thought: Kebhinnekaan Sebagai Identitas Kuliner Indoensia
Sudahi perdebatan tentang identitas kuliner kita. Sudah saatnya kita menyadari bahwa keberagaman (diversity) adalah kekuatan dari gastronomi Indonesia
Ketika Semua Mau Jadi Pakar Kuliner
Natasha Lucas menyadari adanya kesenjangan antara food content creator/influencer dan profesi seorang pakar kuliner
Food for Thought: Omakase Tak Sama dengan Tasting Menu
Bapak dan ibu yang terhormat, tuan-tuan dan puan-puan, izinkan saya menjelaskan kenapa kalau omakase itu tidaklah sama dengan tasting menu.
Ketika Kata ‘Enak’ Mengecilkan Segalanya
Ketika Sharima Umaya sampai pada kesimpulan bagaimana kata ‘enak’ menyempitkan makna dari suatu makanan serta menjadi buah dari keangkuhan bagi seseorang.
Menilik Posisi Kuliner Indonesia Setelah Delapan Dekade
Dari diplomasi kuliner hingga reputasi global, bagaimana posisi kuliner Tanah Air di negeri sendiri dan di mata dunia menuju delapan puluh tahun merdeka?
Membuat Cokelat Lokal Benar-Benar Inklusif: Masa Kecil, Eksklusifitas, dan Gaungan Bean to Bar
Gaungan bean to bar, pemberdayaan petani cokelat, hingga usaha untuk memperkenalkan cokelat Indonesia terus bergerak. Namun, sudahkah kita bergerak ke arah yang inklusif?
Kerak Telor dan Pekan Raya Jakarta: Tak Terpisahkan, Namun Menyedihkan
Kerak Telor sebagai kuliner khas Betawi, suku asli Jakarta, dari tahun ke tahun menjelma menjadi ikon atau makanan khas hajatan Pekan Raya Jakarta. Namun, apakah hanya berhenti di situ?
Catatan Kecil untuk Para Pramusaji
Kumpulan catatan kecil, kegelisahan Calvin Budianto pada aspek terdepan pelayanan sebuah restoran yang sering diabaikan.
Antara Siomay dan Salmon
Sebuah perjalanan menemukan identitas lewat makanan oleh Michelle King
Bersantap Setelah Menjadi Ibu
Sharima Umaya menceritakan pengalamanya bersantap di restoran setelah menjadi seorang ibu
Bandung: Menuju Kota Destinasi Dining Terdepan
Setelah beberapa kali pergi pulang ke Bandung, Kevindra Soemantri melihat satu hal yang tak dapat dipandang sebelah mata, yaitu pergerakan Bandung menjadi salah satu kota destinasi dining utama Indonesia.
Ingin Kuliner Indonesia Maju?Perbanyak dan Hargai Para Intelektual Kuliner
Memajukan kuliner Indonesia tidak sama dengan memperkenalkan kuliner Indonesia. Banyak perubahan fundamental yang hanya bisa dicapai dengan kehadiran para intelektual kuliner negeri ini.
Salzbrezeln, Kehangatan dalam Sepotong Pretzel di Bali
Dalam ambisi mencari tempat makan anti mainstream di Bali, Calvin Budianto justru menemukan pondok kecil yang menyajikan pretzel gaya Stuttgart, Jerman di kawasan Canggu.
Kafe Museum, Bisnis Menjanjikan yang Perlu Dilirik
Memadukan museum dengan restoran adalah praktek umum di berbagai negara. Tak hanya sebagai tempat beristirahat pengunjung, bila dikelola dengan baik, restoran dan kafe museum bisa jadi atraksi tambahan dan tentunya pemasukan ekstra untuk pengelolaan.
Doa Sebelum Makan: Ucapan Syukur yang Kian Langka
Berdoa sebelum makan bukan soal menunjukkan betapa religiusnya kita, namun sebagai ungkapan syukur atas kehidupan yang kita jalan dan seluruh semesta ini
Potluck Dinner: Panggung Nyaman untuk Tiap Hidangan
Untuk Afi Wiyono, potluck bukan hanya soal makanan yang melimpah ruah, tapi etalase budaya lintas benua yang tersaji memikat di atas meja.