Jayson’s Meats is a Smokin Treasure
Di Jayson’s Meats kualitas sangat ditekankan. Dari cara mereka mengasap daging sampai cara mereka menjamu tamu.
Kalau kamu yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan atau sering main ke daerah ini, kamu pasti tahu kalau area Cilandak hingga Pondok Indah punya demografi ekspatriat yang cukup besar. Sekolah internasional terbesar di Jakarta saja ada di sini, memberikan pemandangan menarik bila para ekspat berlalu lalang dan merasa nyaman jalan kaki di jalanan Jakarta. Sebuah kota yang besar akan menarik banyak orang dari berbagai negara datang, kedatangan mereka pun diikuti dengan masuknya budaya makan. Di Jalan Terogong III, agak menanjak, persis di samping kantor kelurahan, berdiri ruko ramping yang di dalamnya bisa kalian temukan hampir segala macam daging yang diasap dan diawetkan: bacon, chorizo, brisket, salmon, bahkan potongan iga St Louis. Nama tempat ini Jayson's Meats.
Ada satu hal yang kami senang dari tempat yang tidak besar: Suasana komunal yang kental. Kami tidak menyangka begitu masuk akan langsung disambut hangat oleh dua pribadi yang mungkin beberapa dari orang paling ramah yang bisa kamu temukan di mana pun. Princess adalah staf dari Jayson's sementara Sean adalah partner di tempat ini. Aroma bakaran kayu yang halus muncul bersama wangi rempah-rempah, yang keduanya mengingatkan saya dengan dapur restoran barbecue milik ayah, tempat saya menghabiskan masa kecil.
Jayson's Meats sebetulnya adalah tempat di mana kita bisa membeli daging-dagingan untuk partai besar. Namun di sini, mereka menyediakan meja panjang yang mungkin bila kondisi normal hanya cukup lima orang saja. Di dinding depan meja itu, adalah bukti kalau tempat ini telah mengambil hati banyak orang, di mana goresan tanda tangan dan ucapan dukungan menghiasi seluruh dinding, berdampingan dengan foto-foto Mr.Jayson dari berbagai era dan kegiatan. Kalau kamu datang ke Jayson's Meats lapar, di sinilah kamu akan duduk.
Tidak perlu lama pesanan pertama kami datang, yaitu chorizo burger dengan coleslaw. Kalau kamu adalah penyuka burger berukuran manusiawi yang tidak menyulitkan untuk makan - seperti saya - ini adalah burger yang tepat. Ada beberapa tanda dari sosis chorizo yang baik, namun yang utama adalah komposisi daging di dalamnya serta berapa banyak rempah dipakai. Chorizo Jayson's Meats punya komposisi keduanya yang tepat, pedas tipis, aromatik, namun tidak menghilangkan rasa alami daging sosis. Burger bun, ya, kami tidak ingat kapan terakhir kali menyantap burger bun dengan tingkat kelembutan seperti ini. Agak manis, airy, ketika ditekan kempes dan dengan sempurna menyerap seluruh sari bumbu dari chorizo layaknya sebuah spons.
Sementara menu satunya, yaitu smoked picanha dengan keju, tampil dengan tekstur yang tidak kami sangka-sangka. Yang membuat picanha beda sebetulnya adalah tekstur meaty dan maskulin yang jadi ciri khas saat Ia biasa tampil di sebuah Brazillian churasscaria. Di Jayson’s Meats, picanha diubah teksturnya menjadi lembut dan melankolis, sungguh kontras dengan fungsi orisinil daging tersebut dimasak. Namun apakah ini sebuah kesalahan? Tentu tidak. Bagaimana mungkin jadi kesalahan ketika irisan picanha yang diasapkan hingga juicy itu bertemu dengan American cheddar, sehingga menciptakan sensasi seperti menikmati Philly Cheesesteak dalam bentuk burger. Beri sedikit cocolan saus honey-jalapeno barbecue Texas buatan Jayson’s Meats yang lengket, manis, pedas, serta sedikit asam, maka satu gigitan tidaklah cukup. Kamu akan minta lagi dan lagi, sampai tidak sadar bahwa seonggok daging yang kamu barusan santap seluruhnya diproses sendiri di dapur belakang mereka, oleh seseorang yang memiliki hasrat untuk menghasilkan makanan membumi yang lezat.
JAYSON’S MEATS
Jalan Terogong III No.3A, Cilandak, Jakarta Selatan.
Detail: Di sini kamu bisa beli hampir segala macam daging asap hingga sosis yang dibuat sendiri di belakang gedung. Tempat makan hanya bisa menampung maksimal lima orang.
Instagram @Jaysonsmeats
Seluruh proses kunjungan dalam Eating Out mengikuti kode etik yang telah kami terapkan.