Gaya Baru Mr. Fox di Bawah Chef Wiem Kahyang Isha

Menuju akhir 2022, Mr.Fox mendapat sentuhan fresh dari menunya. Ialah Wiem Kahyang Isha, chef kepala baru Mr. Fox dengan merayakan gaya masakan Asia.

Chef Wiem Kahyang Isha, executive chef dari Mr.Fox oleh Ismaya. | Foto oleh Natasha Lucas/Feastin.

Mr. Fox berbenah diri. Restoran milik raksasa grup restoran dan hospitality Ismaya itu mendapat sentuhan segar dari segi konsep menu mereka. Ialah Wiem Kahyang Isha, chef yang punya andil mengemas konsep masakan baru dari Mr. Fox. Apabila Anda familiar dengan menu masakan Mr.Fox yang sebelumnya, hidangan lebih kepada sentuhan eklektik yang pop. Namun di tangan chef Wiem, menu Mr. Fox dibuat lebih terstruktur, terutama dengan genre Asia Timur serta Asia Selatan yang dipadupadankan di dalamnya.

Sebelum mengepalai Mr.Fox, chef Wiem pernah bekerja di beberapa nama besar institusi hospitality. Mulai dari restoran Kilo yang populer dengan gaya masakan eklektik; hingga hotel Raffles di Jakarta. Di Mr.Fox, menu yang diusung oleh chef Wiem cenderung terinspirasi dari santapan kaki lima di ramainya kota-kota Asia. Seperti hidangan robatayaki chicken & vermicelli salad memadukan ayam yang dimasak robata ala Jepang, dengan salad bihun khas Indo-China dan Thailand, namun diberikan saus hoisin dari Tionghoa. Ada pula hidangan familiar seperti nasi goreng, yang dipadukan dengan sum-sum sapi panggang, daging wagyu berbumbu manis, dan telur yang diasinkan dengan shoyu Jepang.

Salah satu menu yang menarik adalah kepiting soka goreng tepung yang banyak ditemukan dalam kuliner Asia Tenggara, disajikan dengan kuah kari kuning gaya India, yang di dalamnya terdapat potongan kecil sosis lap cheong dari Tionghoa. Permainan rasa dan tekstur yang ramai inilah yang menunggu Anda di Mr. Fox sekarang, entah di Jakarta atau outlet mereka di Surabaya.

Untuk informasi lebih detil mengenai Mr.Fox dari Ismaya Group, kamu dapat melihatnya di sini.

Feastin' Crew

Tim penulis yang selalu lapar, entah itu akan informasi baru atau masakan lezat di penjuru kota.

Previous
Previous

Cantinero, Rubanah Perayaan Kuliner dan Minuman Meksiko

Next
Next

Jelajah Rempah Nusantara di The Dharmawangsa Bersama Javara Indonesia