Feastin’s Guide to Eating & Drinking in Ashta 8
Ini dia panduan lengkap makan dan minum di Ashta 8
Atrium Ashta 8
Area Sudirman Central Business District (SCBD) kembali jadi sorotan karena hadirnya Astha 8, sebuah boutique mall yang punya keunikan tersendiri. Di Ashta 8, kamu tidak akan menemukan brand yang ada di mall lain di Jakarta. Semuanya baru, mulai dari brand pakaian sampai supermarket. Nah, tim Feastin' kemarin sudah berkunjung ke Ashta 8 yang punya desain sangat modern, dengan menerapkan protokol kesehatan, kami berkeliling untuk menyusun panduan berikut.
1. Bukanagara
Setelah lokasi pertamanya yang ada di gedung CIMB Niaga ekstensi Energy Building cukup menarik banyak crowd Jakarta dengan nuansa hijau, Bukanagara hadir dengan outlet berikutnya di Ashta 8 dengan tetap mempertahankan ciri khas suasananya yang lapang dengan banyak elemen dedaunan.
2. Bakerman
Ini adalah salah satu tenant yang mudah untuk ditemukan dari melihat antreannya saja. Kreasi terbaru dari Artisan Kuliner Group yang juga mendirikan Social Affair dengan produk pastry dan bakery yang populer ini hadir dengan dekor minimalis serta mengedepankan menu bakery mereka terutama croissant dan juga croiffle, produk hybrid dari croissant dan waffle.
3. Yuukatsu
Restoran dengan spesialisasi katsu ini jadi satu dari dua restoran yang menyajikan full masakan Jepang di Ashta 8. Di sini, kamu bisa menemukan menu katsu yang bukan hanya pork dan chicken saja, namun juga oyster katsu, unagi katsu, serta Hamburg steak katsu.
4. Ground Zero by Common Grounds
Common Grounds yang dikenal dengan cafe gaya Australia menghadirkan di Ashta 8 brand baru dengan nama Ground Zero. Tetap berpegang pada kekuatannya yaitu kopi dan aneka pastry, venue Ground Zero lebih bernuansa kontemporer, terlebih dengan interior yang diisi produk kolaborasi mereka dengan Vivere Collection dan Alvin Tjitrowirjo.
Detail Ground Zero by Common Grounds.
5. Cafe Kitsune
Ini dia spot yang paling dibicarakan selama dua minggu terakhir di Jakarta. Akhirnya Cafe Kitsune hadir berbarengan dengan butik Maison Kitsune. Cafe Kitsune berada di bawah payung KAJA Group yang juga mendirikan Vong Kitchen dan Le Burger di hotel Alila SCBD yang cuma selemparan batu dari Ashta 8. Dari segi menu, tempat ini menyajikan menu cafe Jepang kontemporer yang sebetulnya merupakan gabungan dari European breakfast dan Australian brunch dengan sedikit sentuhan Jepang.
6. The Tasting Room
Untuk kalian yang suka dengan segala macam wine, The Tasting Room hadir dengan ruang yang didesain lebih kasual untuk sebuah toko wine. Kalian juga bisa melakukan tasting di sini sebelum memilih wine yang akan dibawa pulang.
7. Goobne
Makanan Korea memang lagi naik daun di Indonesia. Salah satu makanan yang jadi sangat populer di kalangan pencinta kuliner adalah Korean fried chicken yang punya karakter rasa serta tekstur yang unik berbeda dari American fried chicken. Di Goobne, kalian bisa coba rasa seperti Korean Galbi hingga Mala yang punya bumbu lebih tajam.
8. Susuru
Kalau mayoritas ramen di Jakarta lebih condong menonjolkan Hakata-style ramen dengan kuah kaldu yang pekat, Susuru justru lebih dikenal dengan ramen berbasis kuah shoyu yang cenderung lebih ringan tapi kompleks. Selain shoyu ramen mereka yang terkenal, di sini kalian juga bisa icip hidangan lain seperti tsukemen dan juga mazesoba.
Selain restoran dine-in di dua lantai awal, Ashta 8 juga tidak melupakan brand makanan yang tergolong UMKM dan berbentuk counter. Walaupun tidak bisa atau minim area duduk, para brand makanan dan minuman ini juga layak dikunjungi karena bukan hanya punya konsep menarik namun juga rasanya yang dikenal lezat seperti Masti yang menyajikan masakan inspirasi kuliner India, dan juga Jalan Tua Kong Lau Lim yang menyajikan mee pok - sebuah hidangan yang dikenal di Malaysia dan Singapura. Selain itu masih ada juga Dejamu, Bloem Koffie dan merek makanan dan minuman lainnya yang bisa jadi opsi.
