Sesendok Gelato untuk Konservasi Mangrove

Cerita bagaimana ORVIA melalui varian gelato BUMI turut berkontribusi untuk konservasi mangrove dengan komunitas Seasoldier.

Konservasi mangrove oleh Seasoldier | Foto: ORVIA

Tanaman mangrove dikenal sebagai penjaga pantai untuk melindungi pantai dari erosi. Tak hanya itu, tanaman mangrove memiliki kemampuan untuk menyerap karbon 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan hutan hujan tropis. Rehabilitasi mangrove pun sejalan dengan inisiatif Presiden Joko Widodo yang menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektar hingga tahun 2024. 

Dalam rangka Hari Konservasi Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli, ORVIA kembali bekerja sama dengan Seasoldier, komunitas yang diinisiasi oleh Nadine Chandrawinata dan rekannya Dinni Septianingrum. Kerja sama dengan Seasoldier merupakan kelanjutan dari partnership yang telah dibangun sejak launching varian gelato ORVIA, BUMI di 2020. Hasil dari kerja sama ORVIA dengan Seasoldier sebelumnya telah membuahkan konservasi mangrove di beberapa daerah seperti Mempawah (Pontianak) dan Bali, dimana 10% dari penjualan varian BUMI dialokasikan untuk konservasi mangrove di daerah tersebut. 

Salah satu lokasi konservasi Mangrove ORVIA dan Seasoldier | Foto: ORVIA

Kali ini, ORVIA dan Seasoldier akan menempatkan fokus pada daerah Tanjung Pasir, Tangerang. Proses konservasi mangrove sendiri tak sesimpel menanam mangrove, terkadang, area konservasi perlu dibersihkan terlebih dahulu dari sampah dampak dari abrasi. Pasca penanaman bibit-bibit mangrove hasil dukungan dari penjualan BUMI, perawatan pun dilakukan terhadap mangrove yang telah ditanam sebelumnya. 

Di balik berbagai rasa gelato di etalase ORVIA, terdapat cerita dari masing-masing rasanya. Seluruhnya dipikirkan matang-matang oleh Avidyarahma, sang pendiri. Varian BUMI merupakan salah satu gelato yang bisa dikatakan menjadi ikon dari brand yang telah berdiri sejak 9 tahun silam. Biru kehijauan warnanya, selalu menimbulkan pertanyaan bagi mereka yang belum pernah mencobanya: “Bagaimana rasanya?” “BUMI? Apakah identik dengan tanah” 

BUMI pertama kali dilahirkan di tahun 2020. Sempat menghilang, animo masyarakat sangat tinggi untuk menjadikannya varian tetap membuat tim ORVIA mengembalikan varian ini di tahun 2022. Rasa gelato yang lezat, hasil perpaduan speculaas dan pandan, warna biru dan hijaunya pun memikat hasil dari ramuan bunga telang, spirulina, dan daun suji; menyerupai warna bumi. 

Varian gelato BUMI dari ORVIA | Foto: ORVIA

Simpel namun sarat akan makna, bagaimana ORVIA mengajak O-Friends begitu sapaan penggemar gelato ORVIA untuk menikmati varian BUMI sembari turut serta dalam upaya memulihkan lingkungan, dimulai dari satu scoop gelato. 

Sharima Umaya

Sharima Umaya adalah Head of Business & Content Partnerships dari Feastin’. Senang menulis makanan dari kacamata berbeda, iced latte di pagi hari merupakan kewajiban & hidangan Jepang merupakan favoritnya.

Previous
Previous

Refleksi Gaya Hidup Urban Melalui Perpaduan Kopi & Tenis

Next
Next

Gourmet Dim Sum Experience di T’ang Court The Langham Jakarta