Sheraton Bawa Resort Dining ke Dalam Bandara Soekarno-Hatta

Marriott membawa nafas baru bagi Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport, menjadikannya destinasi wisata di wilayah airport.

Pergi ke bandara bukan untuk travelling ke kota atau negara lain, melainkan untuk travelling di dalam bandara—mungkin terdengar asing. Namun, konsep bandara sebagai destinasi wisata semakin berkembang, menjadikan pertanyaan ini relevan.

Untuk waktu yang cukup lama, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak mendapatkan sentuhan wisata di saat bandara utama negara tetangga terus menghadirkan terobosan baru. Kini, bandara tak lagi hanya dipandang sebagai tempat transit atau tempat pergi dan pulang, melainkan juga sebagai destinasi wisata dan pusat berbagai kegiatan.

Di kawasan Asia Tenggara, Changi Airport menjadi benchmark utama dalam pengelolaan kawasan bandara yang matang. Tidak hanya terhubung dengan hotel bintang lima yang memiliki fasilitas dining dan MICE yang mumpuni, Changi juga menawarkan pengalaman belanja dan rekreasi yang luar biasa. Jewel, pusat belanja dengan desain lanskap menarik, dilengkapi air terjun ikonik, canopy park, serta daftar dining spot yang mengundang. Semua ini menjadikan Changi lebih dari sekadar bandara transit.

Sementara itu, Kuala Lumpur International Airport (KLIA) telah lebih dulu menghadirkan pusat belanja gateway@klia2 pada 2014 dengan tagline “The Shopping Mall with Airport.” Hotel berbintang lima di kawasan ini juga menawarkan fasilitas dining, wedding venue cantik, dan konvensi, meski tidak terhubung langsung dengan terminal. Kehadiran Mitsui Outlet Park, dengan berbagai outlet brand terkenal, juga menambah daya tarik KLIA sebagai kawasan belanja.

Di tengah persaingan tersebut, Jakarta akhirnya mendapat sentuhan manis dengan kehadiran Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport pada Maret 2024. Awal tahun ini, Marriott mengembalikan Sheraton Bandara dengan nama baru setelah sempat tutup dan berganti kepemilikan. Bangunan yang telah berdiri sejak 1996 ini mendapatkan sentuhan baru setelah direnovasi, menghadirkan konsep resor modern di tengah kota serta pilihan dining yang beragam.

Bagi masyarakat Jakarta, Sheraton membawa pesan baru: kamu tidak perlu terbang untuk mendapatkan nuansa Bali, karena hotel ini dirancang untuk memberikan pengalaman staycation yang menyegarkan, cukup di dalam kota. Dengan suasana tropis, fasilitas mewah, dan berbagai pilihan dining, Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport adalah jawaban untuk pelarian singkat dari rutinitas sehari-hari.

Unspoken: Rahasia Terbaik di Kawasan Bandara

Dari luar, kamu mungkin tak akan menyangka ada Unspoken, sebuah speakeasy bar yang tersembunyi tak jauh dari area lobi Sheraton. Sesuai namanya, tempat ini mengusung konsep yang memikat, penuh privasi, dan menghadirkan pengalaman berbeda. Dengan desain modern dan nuansa intim, Unspoken menawarkan line up minuman beragam, mulai dari signature cocktails hingga mocktails yang diracik khusus oleh mixologist andal.

Bar ini menjadi tempat sempurna untuk kamu yang ingin bersantai setelah hari panjang atau sekadar ingin menikmati suasana eksklusif sebelum melanjutkan perjalanan. Jika kamu penggemar tren speakeasy, Unspoken adalah destinasi yang wajib dicoba saat berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Daily Social: Nikmati Hidangan dengan Nuansa Resort

Beralih ke pengalaman dining, restoran Daily Social menawarkan suasana ala resort Bali yang membawa nuansa santai ke kawasan bandara. Dengan pemandangan kolam renang dan danau, Daily Social menjadi pilihan menarik untuk bersantap sepanjang hari.

Setiap Jumat dan Sabtu malam, Daily Social menghidupkan suasana dengan BBQ dining spesial. Menu yang disajikan mencakup grilled seafood, chicken, and beef, noodle station, Asian and European station, serta sushi and salads. Buat kami, Asian station yang didominasi oleh chinese food di sini menjadi salah satu bintangnya. 

Tidak hanya itu, menu sarapan di sini juga lengkap, termasuk instant noodle station yang menarik perhatian banyak tamu. Daily Social mengadopsi standar dan identitas baru dari Sheraton, menjadi benchmark bagi properti Sheraton lain yang sedang direvitalisasi.

&More by Sheraton: Santapan Ringan dan Afternoon Tea yang Menggoda

Untuk kamu yang ingin menikmati waktu bersantai dengan camilan atau afternoon tea, &More by Sheraton adalah tempat yang ideal. Set menu afternoon tea di sini menampilkan beragam hidangan spesial, seperti cokelat hasil kreasi pastry chef Rikky Yohanson, yang menggunakan cokelat lokal Indonesia dari Bali dan Papua, diproduksi oleh Embassy Chocolate by Tulip. Menu lainnya termasuk banana bread, financier, brownies, chicken ragout, scones roti gambang, dan masih banyak lagi. Selain itu, &More juga mengusung identitas baru Sheraton yang menjadi acuan bagi semua properti Sheraton lainnya. 

Nikmati Resort Dining di Kawasan Bandara

Selain ketiga pilihan sebelumnya, hotel ini juga memiliki Pool Bar yang ke depan akan segera dilengkapi dengan grill station untuk menikmati beragam panggangan dengan pemandangan matahari terbenam di tepi danau. Dengan kehadiran Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport, kawasan bandara kini memiliki daya tarik yang lebih dari sekadar tempat transit. Hotel ini membawa pengalaman resort dining yang memikat, dari keunikan Unspoken hingga santapan santai di Daily Social, serta kenyamanan &More by Sheraton. Ditambah lagi, jika kamu beruntung mendapatkan kamar dengan pemandangan taxi way, menikmati in-room dining sambil melihat pesawat berbagai maskapai internasional berlalu lalang bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.

Sheraton membuktikan bahwa Soekarno-Hatta kini tidak kalah dalam menawarkan pengalaman berkelas di kawasan Asia Tenggara. Resort dining, speakeasy bar, dan nuansa resort yang dihadirkan adalah awal yang menjanjikan menuju transformasi kawasan bandara sebagai destinasi wisata unggulan.

R. Calvin Budianto

R. Calvin Budianto merupakan Head of Community di Feastin’. Memesan menu yang terdengar paling kompleks dan paling simpel adalah hobinya.

Next
Next

The St. Regis Bali, Konsistensi Sebagai Destinasi Gastronomi