Destinasi Restoran di Resorts World Sentosa Singapura
Tak hanya berekreasi wahana, Resorts World Sentosa juga memiliki ragam destinasi santapan untuk berbagai selera.
Sebagai warga Indonesia, Pulau Sentosa sudah dikenal sejak tahun 1990-an sebagai destinasi wisata Bahari di Singapura. Ketika pada 2010 Resort World mendirikan kompleks hotel dan entertainment multi-destinasi, kawasan ini menjadi magnet yang tak terbantahkan bila berkunjung ke Singapura. Mulai dari Universal Studio,S.E.A Aquarium, hingga Dophin Island. Sejak bulan Maret 2023 hingga Juli nanti bahkan, Resort World Sentosa menyajikan atraksi terbaru mereka yang layak untuk dikunjungi, yaitu Van Gogh: The Immersive Experience.
Van Gogh: The Immersive Experience mengajak tamu untuk mengikuti perjalanan sang maestro lukis asal Belanda yang dikenal dengan lukisan Starry Night serta bunga matahari sebagai obyek lukis. Piece de resistance dari atraksi ini adalah ruang immersive digital mapping yang menembakkan animasi perjalanan Van Gogh, sehingga tamu bisa ikut merasakan berada dalam aneka lukisan dan perjalanan sang pelukis. Tapi tidak hanya berhenti di atraksi keluarga saja, Resorts World Sentosa juga memiliki ragam restoran yang mengagumkan.
Ketika Singapura semakin dikenal pada dekade 2010-an sebagai destinasi gourmet dengan banyaknya restoran fine dining bermunculan hingga menjadi rumah bagi banyak penghargaan gastronomi, kawasan Resort World Sentosa juga merespon dengan baik. Salah satunya adalah Ocean Restaurant.
Saat pertama kali dibuka, Ocean Restaurant adalah restoran pertama di Asia Tenggara dengan konsep underwater dining, merangkul identitas Pulau Sentosa yang sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata bahari. Untuk meracik menunya, digandeng pula chef Olivier Bellin yang memiliki latar belakang di berbagai restoran berbintang Michelin, serta memiliki dua bintang Michelin dari restoran miliknya di Perancis bernama L’Auberge des Glazicks.
“Menu restoran kami dirancang dengan sangat detail, menggabungkan kekuatan boga bahari serta bahan baku gourmet terbaik lainnya dari Perancis.” Ujar chef Olivier. Di tangannya, Ocean Restaurant jadi salah satu restoran yang diperhitungan keberadaannya di Singapura, sehingga pada bulan Maret kemarin saat diadakannya penghargaan gastronomi paling prestisius di Asia, Asia’s 50 Best Restaurants Awards, chef Olivier juga turut ambil bagian. Ocean Restaurant dipilih sebagai lokasi makan malam penyambutan tamu VIP penghargaan tersebut, dan berkolaborasi dengan chef Rene Frank sebagai pastry chef. “Bersama dengan Rene Frank, saya mengedepankan kekuatan yang masing-masing kami miliki untuk menyajikan makanan terbaik.” Ujarnya. Di bawah chef Olivier, Ocean Restaurant dipastikan menjadi salah satu lagi alasan untuk datang ke Singapura demi bersantap, terutama ke Resorts World Sentosa.
Untuk mengakomodir ekosistem kawasan yang sangat ramah keluarga, berbeda dengan restoran fine dining yang umumnya tak memperbolehkan anak kecil di bawah 12 tahun untuk masuk, Ocean Restaurant justru memperbolehkan usia minimal delapan tahun untuk ikut menikmati. “Bagi kami sangat lah penting untuk mengedukasi konsumen sejak mereka kecil, agar mereka bisa menikmati santapan dan mengerti tentang makanan dari muda. Kami juga ingin keluarga bisa menikmati makanan, tak hanya orang dewasa saja.” Terangnya.
Tidak hanya Ocean Restaurant, Resorts World Sentosa juga memiliki restoran baru yang menarik untuk dikunjungi bersantap, yaitu Chifa. Chifa adalah restoran bertema kuliner Tionghoa-Peru pertama di Singapura, sebuah genre eklektik yang kental dengan sejarah perpaduan dua budaya. Melalui Chifa, chef Ruben Rodrigo Serrano memperkenalkan tak hanya Singapura, tapi juga wisatawan mancanegara, akan keunikan genre kuliner chifa. Restoran yang berwarna-warni itu senada dengan cita rasa yang juga ramai di lidah dan eklektik. Dengan hadirnya Ocean Restaurant dan Chifa, Resorts World Sentosa mengajak wisatawan untuk datang dan menikmati sajian gastronomi kreatif.